Senin, 02 November 2015

Manfaat dan Kegunaan Bumbu Dapur

Info dan Manfaat Bumbu Dapur

Lengkuas
lengkuas

Lengkuas dapat memberikan rasa segar dan harum pada masakan. Namun tahukah anda bahwa lengkuas juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat aktif galangol, alonin dan resin dalam lengkuas dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi diare, perut kembung dan demam

Bawang Merah
bawang merah

Penambahan bawang merah dalam masakan untuk memberikan cita rasa yang khas dan menambah rasa gurih. Tahukan anda bahwa kandungan nutrisi bawang merah cukup kaya. Dalam bawang merah terdapat vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan zink. Konsumsi secara teratur dapat menghindarkan dari kekurangan unsur vitamin dan mineral. Selain itu, bawang merah juga mengandung tolbutomid yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam hati, mengatur pelepasan insulin dan mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi produksi insulin dalam tubuh.

Ketumbar
ketumbar

Penggunaan ketumbar dapat memberikan aroma yang segar dalam masakan. Selain itu, ketumbar juga banyak dimanfaatkan untuk memperlancar pengeluaran gas dalam saluran pencernaan, merangsang nafsu makan (stimulan). Serta mengobati rasa pusing dan mual.

Kemiri
kemiri

Kandungan minyak dalam kemiri dapat menambah rasa gurih pada masakan. Biji kemiri juga memiliki efek laksatif atau pencahar. Selain itu, berkhasiat untuk meningkatkan kesegaran tubuh (stimulan) dan sebagai sudorifik atau peluruh keringat.

Kunyit
kunyit

Kunyit digunakan untuk memberi wrna kuning alami pada masakan. Kunyit juga dikenal memiliki aktifitas antimikroba, antiradang dan antivirus. Selain itu, kunyit berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kandungan kurkumin atau senyawa fenolik alami pada kunyit bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Daun Jeruk
daun jeruk purut

Daun jeruk yang sering ditambahkan dalam masakan adalah daun jeruk purut. Daun jeruk purut digunakan sebagai penyedap rasa dan dapat memberikan aroma khas pada masakan yang dapat menggugah selera. Tahukah anda bahwa daun jeruk purut juga dapat mengatasi badan lelah sesudah bekerja atau letih sehabis sakit berat. Anda cukup merebus 2 genggam daun jeruk purut segar ke dalam 3 liter air sampai mendidih (selama 10 menit). Tuangkan ramuan tersebut ke dalam satu ember air hangat dan gunakan untuk mandi.



Daun Salam
daun salam


Aroma daun salam sangat khas. Penambahan daun salam dalam masakan dapat memberikan rasa gurih. Selain itu, daun salam juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, mengobati diare, mengatasi maag, diabetes, dan asam urat. Kandungan flavonoid dalam daun salam juga berkhasiat sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, anti-inflamasi, antialergi, antivirus dan antikarsinogenik.

Serai
serai

Masakan yang menggunakan serai akan tercium lebih harum. Kandungan minyak esensial dalam serai dapat memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Minyak tersebut juga dapat memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang-kejang.

Bawang Putih
bawang putih

Bawang putih mampu memberikan aroma wangi yang khas pada masakan. Agar aroma yang keluar lebih harum, sebaiknya bawang putih dimemarkan beserta kulitnya, lalu dicincang atau dihaluskan. Senyawa aktif dalam bawang putih yang dihancurkan memiliki sifat antibakteri dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan senyawa alicin dalam bawang putih juga berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengurangi kadar asam urat.

Jahe
jahe

Jahe berasa hangat dan beraroma tajam. Jahe juga bisa menetralkan bau amis dari ikan atau daging. Tahukah anda bahwa sifat khas jahe timbul karena adanya kandungan minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri berperan untuk menimbulkan aroma pedas pada jahe, sedangkan oleoresin berperan dalam menimbulkan rasa pedas. Jahe seringkali digunakan sebagai obat rematik karena kandungan gingerol dan rasa hangat yang ditimbulkan membuat pembuluh darah terbuka dan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, suplai makanan dan oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri sendi akan berkurang.

Cabai Merah
cabai merah

Cabai merah memberikan cita rasa pedas dan warna merah pada masakan. Namun tahukah anda bahwa cabai mengandung vitamin C dan betakaroten yang kadarnya lebih tinggi daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya, semangka dan jeruk. Selain itu, kandungan capsaicin dalam cabai dapat memperkecil resiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi dan jantung koroner. Karena itu, dengan mengkonsumsi cabai secara rutin akan membuat darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Jadi, cabai juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).

Jintan/Jinten
jintan

Jintan memberikan aroma segar, wangi dan sedikit manis pada masakan. Jintan ada beberapa jenis, yaitu jintan hitam (habbatussauda) dan jintan putih. Kedua jenis jintan ini mempunyai kandungan yang berbeda, sehingga khasiatnya akan berbeda pula. Jintan putih biasa digunakan untuk bumbu masakan dengan aroma yang kuat dan rasa pedas. Selain itu, jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan tradisional untuk mengobati penyakit jantung, haid tidak lancar dan kesulitan tidur.

Kemangi
kemangi

Aroma daun kemangi harum dan segar. Daun kemangi dimasukkan ke dalam masakan sesaat sebelum masakan diangkat. Selain dicampur ke dalam masakan, daun kemangi juga bisa dimakan mentah sebagai lalapan. Kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 gram daun kemangi terkandung 500 SI vitamin A, 45 mg kalsium dan 75 mg fosfor. Tahukah anda bahwa daun kemangi dapat membantu mencegah kemandulan. Hal ini dikarenakan daun kemangi mengandung zat arginin yang dapat memperkuat daya hidup sperma.

Kayu Manis
kayu manis

Kayu manis yang digunakan sebagai bumbu diambil dari kulit pohon kayu manis. Rempah yang satu ini berasa pedas dan manis segar. Biasanya ditambahkan untuk memperkuat cita rasa pada masakan. Namun tahukah anda bahwa kayu manis dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Kandungan cinnam aldehyde kimia alami dalam kayu manis dapat menyeimbangkan hormon pada wanita. Karena itu, penambahan kayu manis bubuk secara berkala di minuman anda dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Dalam pengobatan tradisonal Cina, kayu manis juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti flu dan gangguan pencernaan.

Asam Jawa 
asam jawa

Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal asam jawa sebagai salah satu bumbu dapur. Daging buahnya biasa dipakai untuk memberi rasa asam pada masakan, dibuat sirup, manisan, agar-agar ataupun minuman hangat yang menyegarkan. Namun tahukah Anda bahwa asam jawa juga dapat mengontrol tekanan darah. Pada setiap 100 gram asam jawa mengandung potasium 2 kali lipat dari yang terdapat pada pisang. Potasium membantu mengontrol tekanan darah dengan mengontrol pengaruh sodium pada tubuh.

Merica
merica

Ada dua jenis merica yang dikenal dalam dunia kuliner, yaitu merica putih dan merica hitam. Merica putih berasal dari merica tua yang dikupas, lalu dikeringkan. Sementara itu merica hitam berasal dari merica muda (masih hijau) yang tidak dikupas, lalu dikeringkan. Rasanya lebih pedas daripada merica putih. Masakan nusantara biasanya lebih banyak menggunakan merica putih. Tahukah Anda bahwa merica dapat membantu menurunkan bobot badan. Kandungan capsaicin dalam merica, membuat merica memiliki sifat panas. Sifat panas inilah yang bekerja membakar kalori dan lemak.

Terasi
terasi

Terasi merupakan produk awetan dari ikan atau udang rebon segar yang telah diolah melalui proses fermentasi, disertai proses penggilingan dan penjemuran yang berlangsung relatif lama atau sekitar 20 hari. Terasi memiliki bau yang tajam dan biasa digunakan untuk membuat sambal. Berdasarkan bahan baku pembuatannya, terasi memiliki kandungan protein, kalsium dan yodium yang cukup tinggi. Namun, kandungan tersebut tidak begitu banyak berperan, karena fungsi terasi yang hanya sebagai penyedap mengakibatkan pemakaian jumlah terasi dalam masakan sangat sedikit.

Pala
pala

Pala yang dipakai untuk bumbu adalah bijinya. Aromanya sangat khas dan memberikan rasa hangat pada masakan. Pala juga bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit alami. Karena itu dengan menambahkan pala sebagai bumbu masakan, anda juga bisa mengurangi rasa sakit akibat luka, cedera dan peradangan kronis. Namun, konsumsi pala yang berlebihan dapat menimbulkan efek halusinasi dan mempersulit proses metabolisme tubuh. Selain itu, kelebihan pala juga dapat menyebabkan kejang, jantung berdebar dan muntah. Jadi, pala akan aman dan bermanfaat jika digunakan sebagai bumbu dan dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Cengkih
cengkih

Penambahan cengkih pada masakan akan menambah cita rasa yang pedas atau terasa hangat. Cengkih juga mengeluarkan aroma yang khas sehingga masakan menjadi lebih harum. Aroma khas cengkih dihasilkan oleh senyawa eugenol, yang merupakan senyawa utama penyusun minyak atsiri cengkih. Eugenol memiliki sifat antiseptik dan anestetik (bius). Selain sebagai bumbu masakan, cengkih juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan seperti mengobati sakit gigi, menghilangkan mual dan batuk serta dapat mengusir aroma tidak sedap pada mulut.

Jeruk Nipis
jeruk nipis

Air jeruk nipis berasa asam. Biasanya digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging atau ikan. Namun bisa juga digunakan untuk memberi rasa asam pada masakan, seperti pada soto. Selain untuk masakan, jeruk nipis juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C dalam jeruk nipis sangatlah besar. Jeruk nipis juga mengandung antioksidan yang berperan penting untuk mengatasi radikal bebas.

Tauco
tauco

Tauco terbuat dari biji kedelai yang direbus kemudian dihaluskan dan difermentasi. Aroma dan rasanya yang khas membuat tauco sering digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. Tauco memiliki nilai gizi yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk pencernaan. Selain itu, tauco juga mudah dicerna oleh tubuh karena kedelai yang digunakan sudah mengalami fermentasi.

Keluak
 Keluak mempunyai tekstur kulit yang keras, berwarna abu-abu. Daging buahnya berwarna cokelat tua kehitaman dan bertekstur lunak. Daging buah itulah yang dipakai sebagai bumbu.
Pilihlah keluak yang sudah tua, karena keluak muda mempunyai rasa sangat pahit. Keluak yang sudah tua akan mengeluarkan bunyi jika digoyang-goyangkan. Jika masih ragu cicipilah keluak untuk memastikan keluak tersebut tidak pahit. Keluak yang masih muda disebut picung. Rasanya gurih seperti kemiri dan biasa digunakan untuk pepes.Keluak tua pada umumnya digunakan untuk hidangan yang membutuhkan warna hitam seperti rawon atau brongkos, rasanya menjadi legit dan gurih. Jika akan digunakan pecahkan kulit keluak, kemudian ambil bagian isinya yang lunak dan haluskan bersama bumbu yang lain.


Kelapa
     Buah kelapa sering digunakan dalam masakan Indonesia, baik daging buahnya ataupun dibuat terlebih dulu menjadi santan. Santan digunakan sebagai kuah dalam masakan Indonesia atau berbagai macam kue-kue tradisional. Daging buah yang dijadikan kelapa parut biasa digunakan untuk bumbu seperti sambal urapan atau campuranpada kue. Selain kelapa parut dan santan, olahan kelapa yang lain adalah areh dan poyah. Areh merupakan santan yang direbus hingga mengental dan membentuk gumpalan pada bagian atasnya, dipakai untuk saus kue atau lauk. Poyah adalah kelapa parut kering yang sudah ditumbuk halus.
Kelapa dapat memberikan rasa gurih pada makanan. Kelapa setengah tua lebih cocok bila digunakan untuk kelapa parut pada taburan kue atau urapan. Membuat santan lebih tepat jika menggunakan kelapa yang tua. Agar menghasilkan santan yang pekat dan kental gunakan air hangat untuk memerasnya dan jika menginginkan santan tidak pecah, gunakan api kecil saat memasaknya.

Kapulaga
Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.
Nama asing kapulaga adalah pai thou kou (bahasa Tionghoa). Orang Yunani menyebut buah itu cardamomom yang kemudian dilatinkan oleh orang Romawi menjadi cardamomum. Dalam bahasa Inggris disebut cardamom. Dalam bahasa Thai disebut krava, elaichi dalam bahasa Hindi, dan elakkaai dalam bahasa Tamil.
Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.Buah yang sudah kering menjadi keriput, bergaris-garis, berisi 4-7 butir biji kecil cokelat kemerah-merahan. Rasanya agak pedas seperti jahe, tetapi baunya tidak. Kapulaga memiliki aroma sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise.Oleh karena itu, dimanfaatkan untuk menambah aroma pada masakan, kue dan minuman. Ada dua jenis kapulaga, yaitu kapulaga putih yang banyak digunakan untuk masakan dan kapulaga hijau untuk kue dan minuman.
Saat akan digunakan kapulaga dimemarkan atau dihaluskan dan disangrai hingga harum agar aroma khas dapat tercipta. Kapulaga sebaiknya disimpan dalan stoples yang tertutup rapat.

 Daun ketumbar
Bentuk daunnya mirip dengan daun selederi, tetapi warna daunnya lebih muda dan aroma tajam menyengat. Kegunaan daun ketumbar untuk memberi aroma pada hidangan berkuah, tumis atau untuk taburan, terutama pada hidangan seafood.

Sumber : http://www.resepmasakanbunda.web.id/2014/10/info-dan-manfaat-bumbu-dapur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar